Saat memulai untuk berkencan, awalnya Anda percaya bahwa pasangan Anda sosok sempurna. Tapi saat periode romantis berakhir, Anda melihat sifat sejati pasangan Anda yang mungkin tak dapat dikendalikan.
Ternyata, pasangan Anda toxic partner atau orang "beracun". Ia adalah jenis pribadi yang suka menyusahkan dan dapat merugikan orang lain.
Dilansir dari Brightside, Rabu, 14 November 2018, berikut tipe toxic partner yang dapat bisa Anda ketahui.
Perfeksionis
Tak sedikit orang yang menganggap perfeksionisme sebagai keuntungan. Dorongan untuk lebih maju sangat membantu mencapai hasil di tempat kerja, olahraga, atau di bidang kehidupan lainnya.
Namun, ketika menyangkut hubungan, tak ada kesempurnaan atau kesempurnaan sejati.
Narsis
Sangat jelas bahwa orang-orang semacam itu tak mampu bergaul secara baik dengan pasangan mereka. Tentu saja, kita harus menghormati dan mencintai diri kita sendiri, tetapi narsisisme dan egosentrisme merusak segalanya.
Perengek
Semua orang membutuhkan pundak untuk menangis. Tapi ada tipe orang yang mengubah ketidakpuasannya menjadi gaya hidup. Mereka tak pernah bisa bahagia dan selalu mencoba untuk menemukan "korban" untuk mengeluh kehidupan mereka yang buruk.
Jika Anda berkencan dengan sosok perengek, cepat atau lambat Anda akan terpengaruh dan merasakan hal yang sama.
Pelaku Kekerasan
Dalam kehidupan nyata, tipe orang ini tak terlihat. Mereka sering tampil sopan, baik. Namun, ketika orang-orang tipe ini sudah menguasai pasangannya, mereka kemudian menunjukkan sifat destruktifnya dan bisa melakukan apa saja.
Pecandu
Berhubungan dengan seorang yang menderita kecanduan akan sangat melelahkan. Mereka menjadi sibuk dengan kecanduannya hingga merusak kehidupan Anda. Bukan hanya kecanduan narkoba, alkhohol, atau perjudian, orang bisa ketagihan apa pun, bisa makanan, pekerjaan, belanja, olahraga, dan bahkan cinta.
'
Berikut HOT PROMO yang Masih Berlaku, antara lain :
- Bonus Cashback Setiap Minggunya Hingga 15%
- Bonus Refferal 2.5% Seumur Hidup
- Bonus Rollingan Casino 0.8%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar